3 Manfaat Ibadah Umroh
Dalam Islam, umroh merupakan ibadah kepada Allah SWT. Ini merupakan amalan Sunnah dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Disebut juga “Ziarah Kecil”, Umrah membawa pahala yang besar bagi umat Islam. umat Islam menunaikan umrahSetiap tahun, jutaan umat Islam berkumpul di depan Ka’bah Suci untuk melakukan ritual suci yang membawa mereka lebih dekat kepada Yang Mahakuasa, menyucikan jiwa mereka, dan menyegarkan tujuan mereka. Teruslah membaca untuk mengetahui manfaat umrah dalam kehidupan umat Islam.
Mengapa Umat Islam Pergi Umrah?
Umrah adalah kata Arab yang secara harfiah berarti “mengunjungi tempat padat penduduk.” Ibadah Haji merupakan sunah tercinta yang memberikan kesempatan menyegarkan keimanan, mendoakan kebutuhan, dan memohon ampun kepada Allah SWT. Nabi Muhammad (SAW) telah menyarankan umat Islam untuk melakukan umrah setidaknya sekali dalam hidup mereka.
3 Manfaat Ibadah Umroh
Keberkahan umrah tidak ada habisnya, dan mereka yang melaksanakannya dengan sepenuh hati akan memahami nilai dari ziarah kecil. Meski bukan suatu kewajiban (tidak perlu), Nabi Muhammad SAW telah menasihati umat Islam untuk menunaikan umrah setidaknya sekali seumur hidup.
Dari membantu seseorang mencari keberkahan Allah SWT hingga menyucikan hati, ziarah kecil memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya yang mengubah hidup. Beberapa manfaat umrah disebutkan di bawah ini:
Tamu Allah SWT, Pencipta alam semesta
Membayangkan menjadi tamu di Rumah Allah SWT saja sudah membuat seseorang merasa diberkati. Ritual umroh dalam Islam merupakan salah satu kewajiban yang paling suci dan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menjadi tamu Yang Maha Kuasa, Yang Maha Absolut, Yang Maha Pencipta seluruh alam semesta, Allah SWT. Dipercayai bahwa ketika seseorang dengan niat suci menghabiskan harta dan waktunya untuk menaati Allah SWT, Dia sendiri yang menyambut dan menampung jamaah haji di Rumah-Nya (Ka’bah).
Dari saat seseorang memasuki lokasi Masjid Al-Haram, perasaan aneh berupa ketenangan, kedamaian, kepuasan, dan kebersihan menguasai pikiran dan tubuh mereka. Perasaan ini menghidupkan jiwa peziarah dan melimpahkan keberkahan Allah SWT.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah (RA), Nabi Muhammad (SAW) bersabda, “Tamu Allah SWT ada tiga: Ghazi (pejuang yang berjihad hanya karena Allah), Haji (jamaah haji yang menunaikan ibadah haji). ) dan Mu’tamir (jamaah yang menunaikan umrah).” (Hadits No. 2626, Kitab Tata Cara Haji, Sunan An-Nasa’)
Pemberantasan kemiskinan
manfaat umrah adalah pengentasan kemiskinan Tidak ada seorang pun yang suka hidup dalam kemiskinan, dan jika Anda bisa melawan keadaan ini, mengapa tidak beriman kepada Allah SWT dan menunaikan umroh?
Umrah adalah salah satu Sunnah terindah Rasulullah SAW. Ketika ditanya tentang manfaat umrah,
Nabi Muhammad (SAW) bersabda, “Lakukanlah haji dan umrah secara berturut-turut, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa sebagaimana orang-orang yang berteriak menghilangkan kotoran pada besi.”
Hadits di atas dengan jelas memberi tahu kita bahwa umrah adalah salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan. Allah SWT menambah rezeki seseorang dan menganugerahinya dengan kekayaan sebagai imbalan atas waktu dan uang yang telah dipersembahkan seseorang untuk ridha Tuhannya. Menurut para ulama, wajib menunaikan umrah bagi seorang muslim yang sehat jasmani dan rohani, baik sebelum atau selama haji atau waktu lain sepanjang tahun.
Sambil menyatakan pentingnya umrah,
Aisyah (RA) berkata, “Barang siapa yang menghijaukan rumahnya hanya karena kegigihan haji atau umrah, lalu meninggal, maka dia tidak mendapatkan apa pun dan dia tidak mempunyai tanggung jawab apa pun pada hari kiamat, dan itu akan terjadi. dikatakan kepadanya, masuklah ke Jannah.”
Kesempatan untuk menghapus segala dosa masa lalu
Baik kecil maupun besar, dosa adalah sifat manusia. Namun, Umroh memberikan kesempatan bagi seseorang untuk membersihkan jiwa dan raganya dari beban dosa masa lalu. Dipercaya bahwa ketika Allah Subhanahu Wata’ala mengundang seseorang untuk umroh, Dia memberikan kesempatan kepada mereka untuk memohon ampin atas dosa – dosanya dan mendoakan apa pun yang diinginkan orang tersebut
